Insatallasi Clamp On Ultrasonic Flow Meter di PDAM

Insatallasi Clamp On Ultrasonic Flow Meter pada Pipa 16″
Tanpa harus Potong Pipa tapi Transducer cukup di tempelkan Dipermukaan Pipa
di PDAM Berau Kalimantan Timur
Data hasil installasi Clamp on Ultrasonic Flow Meter di Berau Kaltim dengan spech sbb :
Dimaetr Pipa : 14 Inchi ( OD = 425 )
Tebal Pipa : 5.8 mm
Material Pipa : Carbon steel ( galvanize)
Transuder spacing : 380
Kekuatan singnal : 86 – 90
Tom/Tos : 107 %
Pembacaan Debit : 90 Liters/detik – 98 Liter/detik

Electromagnetic Flow meter

Flow meter electromagnetic
Magnetic Flow meter

Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang cukup banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk jenis electromagnetic flow meter.

Electromagnetic Flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian Elecromagnetic flow meter adalah untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi, perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi persyaratan sanitasi dimana pemasangan atau installasi electromagnetic flow meter perlu diperhatikan dengan seksama

Electromagnetic Flow Meter banyak dipakai pada aplikasi pengukuran liquid yang berupa cairan dan lumpur, yang mempunyai sifat penghantar listrik ( electrically conductive) dimana komponen utama dari flowmeter electromagnetic adalah berupa adalah tabung flow (unsur utama) yang di pasng kumparan listrik baik didalam tabung maupun diluar flow tube.
Pressure drop di flow meter electromanetic adalah sama seperti halnya aliran liquid yang melalui pipa panjang, hal ini dikarenakan karena tidak ada bagian yang bergerak atau hambatan untuk flow. Voltrmeter posisinya ada yang dipasang langsung pada tabung flow meter yang sering disebut dengan sistem local atau bisa juga dipasang di tempat lain yang dihubungkan dengan kabel sesuai dengan kondisi lapangan dimana ini sering disebut dengan sistem remote.

Magnetic flowmeters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus bersifat sebagai conductor electric.

Magnetic Flow meter memiliki keunggulan utama bahwa flow meter electromagnetic ini dapat mengukur cairan konduktif dan cairan korosif dan lumpur, dan Akurasi pengukuran flow cukup akurat
Keterbatasan utama untuk magnetic flow meter adalah tidak dapat mengukur hidrokarbon (yang nonconductive), dan karenanya tidak banyak digunakan dalam minyak dan gas dan industri pengolahan.

Info lebih lengkap klik : Keunggulan Electromagnetic Flow Meter

cpo, electromagnetic, flowmeter, fresh water, limbah, magnetic flow meter, pdam, solar, solid, sulury, water, wwt