Genset Flow Meter


Genset Fuel Flow Meter
Engine flow Meter
Diesel flow meter

Generator Set atau yang sering disebut dengan Genset merupakan mesin yang menghasilkan energi listrik. Bahan bakar utama genset yang mesin utamanya menggunakan diesel adalah solar. Semakin tingginya harga solar mungkin perlu di analisa kosumsi bahan bakar yang digunakan agar bisa tercapai kwalitas genset yang diharapkan. Untuk menganalisa kebutuhan solar pada genset sebaiknya di gunakan fuel flow meter atau solar flow meter atau solar meter. Flow meter solar untuk genset sebaiknya mampu memberikan data berupa flow rate dan totalizer.
Pembacaan Flow rate pada genset fuel meter dari pemakaian solar untuk genset berguna untuk melihat performa dari mesin dieselnya dan juga bisa digunakan untuk acuan setting pompa injection dan damper / katup udara sehingga asap buangan hasil pembakaran dari ruang bakar mesin diesel bisa bagus sesuai dengan standart pencemaran lingkungan.

Sementara pembacaan totalizer pada diesel flow meter  juga perlu bisa ditampilkan oleh fuel flow meter genset untk bisa menghitung dengan akrat berapa jumlah atau volume solar yang dibutuhkan untuk oprasional perjam dari genset tersebut.

Flow meter solar untuk genset atau mungkin bisa disebut dengan genset fuel meter dapat dipasang setelah filter solar atau fuel filter sebelum pompa injector dan untuk indicator dari flow meter bisa dipilih yang integral atau mungkin flow meter dengan sistem remote dimana indicator bisa dipasang di panel atau tempat lainnya.
Jadi penggunaan flow meter solar atau atau deisel fuel meter  mempunyai multifungsi,  yang memonitor flow bahan bakar dan konsumsi bahan bakar saat operasi mesin, menganalisa performa mesin diesel serta untk genset yang tidak ada pengawasan langsung sperti di tower telekomunikasi atau pemancar lainnya dapat dijadikan alternatif mencegah pemborosan konsumsi bahan bakar karena kebocoran tanki penimbun atau karena pencurian bahan bakar solar
Ada beberapa jenis Flow Meter solar untuk genset atau Genset fuel flow meter, untuk aliran bahan bakar dari 5l/jam hingga  1 dan 500 liter per jam, dengan sitem integral ataupun sistem transmitter sehingga bisa dipantau dari jarak jauh lewat satelite atau internet atau hand phone.

Seri genset fuel flow meter yang beroperasi pada prinsip putaran piston, yang dipasang di ruang, dan kecepatan berputar diukur oleh sensor elektronik yang merekam pulsa magnetik, jumlah pulsa yang sebanding dengan laju aliran yang sebenarnya. Desain khusus ini  memungkinkan aliran utama fuel oil dapat terbaca, bahkan jika ruang pengukur menjadi tersumbat, meskipun filter tidak melindungi ruang dari kontaminasi dan dapat dihapus dan dibersihkan tanpa membongkar fuel flow meter sendiri.

Secara konstruksi Fuel flow meter ini didisain dengan konstruksi yang khusus dan kuat menggunakan matrial Alumunium alloy, dengan proteksi  IP54 , Engine Flow meter dapat dipasang dalam posisi apapun dan tahan terhadap getaran dan shock hidrolik.
Ada banyak model fuel flow meter dengan output kabel, jenis indicator, atau remote, untuk berbagai laju aliran dan output daya mesin. :
  • Model terkecil, DFM-50, memiliki rating arus nominal 25 liter per jam, dengan minimal 1 l / jam dan maksimum 50 l / jam, untuk mesin diesel hingga 80kW (108 hp). 
  • Model rating tertinggi, DFM-400, memiliki laju aliran nominal 200 l / jam (30 menit / max 400 l / jam), untuk mesin lebih dari 300 kW (400 hp).

Diesel flow meter

Diesel Flow Meter
Fuel Flow Meter
Flow meter solar
Flow meter genset

Diesel fllow meter atau  engine flow meter merupakan flow meter guna memantau besarnya flow rate dan sekaligus banyaknya fuel oil atau solar yang telah digunakan oleh engine ataupun diesel.

Flow meter untuk mendeteksi aliran solar atau fuel ini banyak sekali pemakainya seperti untuk transportasi, boiler, alat berat maupun generator set.

Dengan di pasang flow meter pada alat berat ataupun transportasi besarnya bahan bakar solar yang telah digunakan oleh engine bisa diketahui dengan aktual.. Seperti yang banyak diketahui bahan bakar solar harganya cukup mahal sehingga perlu dilakukan pengecekan kebutuhan rutin dari solar untuk oprasional alat berat ataupun alat transportasi. Hal ini guna menghindari pemborosan pengunaan solar yang salah satunya diakubatkan oleh ulah nakal para sopir. Karena itu guna memantau penggunaan kebutuhan solar secara faktual adalah dengan memasang flow meter sehingga kebutuhan aktual dari bahan bakar dapat diketahui seakurat mungkin. Karena pemantauan kebutuhan solar tidak bisa hanya didasarkan pada jarak perjalanan ( Kilo meter ) hal ini dikarenakan kemacetan jalanan yang makin parah membuat akurasi kebutuhan bahan solar berdasarkan kilometer tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Bahkan untuk peralatan tertentu seperti truk mixer beton, mobile crane, forklift dan lainnya justru pada saat peralatan tersebut berhenti/tidak bergerak justru banyak membutuhkan bahan bakar karena mesin/engine/diesel dari alat tersebut tetap hidup dan butuh bahan bakar sehingga berapa besar kosumsi bahan bakar yang telah digunakan oleh alat berat tersebut dapat di pantau secara aktual lewat flow meter yang diapasang di mesin..

Flow meter diesel ini harus mempunyai spesifikasi sesuai dengan jenis alat berat yang digunakan dan juga berdasarkan kapasitas atau besarnya power dari engine/diesel . Dan yang perlu diperhatikan sumber energi guna mengaktiflkan flow meter diesel kebanyakan tegangannya adalah DC.

Installasi flowmeter ini untuk flow sensornya di pasang di jalur aliran solar setelah fuel filter sedangkan untuk indicator bisa dipasang di dashboard dekat pengemudi. Sistem pemasangan flow sensor solar dengan menggunakan fiting dan bisa dihubungkan ke selang solar.dengan menggunakan clamp.

Oil Flow Meter, Fuel Meter

Fuel meter, fuel flow meter atau sering disebut solar meter yang banyak dipakai di dunia industri manufacture maupun transportasi. Untuk aplikasi didunia industry fuel flow meter banyak di aplikasikan untuk proses produksi steam pada boiler, pada termo oil yang menggunakan sistem burner, dan juga pada proses painting yang terdapat proses drying yang menggunakan burner dengan bahan bakar solar. Dan juga dipakai di utility penerangan yang mana memerlukan Genset.

Begitu juga untuk industry transportasi seperti pada pool atau pada SPBU Pertamina ataupun di galangan yang sering digunakan untuk repair kapal atau speed boat. Begitu luasnya penggunaan fuel flow meter untuk bahan bakar ini baik untuk bahan bakar kerosine, fuel oil, medium fuel oil bahkan heavy fuel oil, sehingga memaksa para pabrikan yang memproduksi fuel flow meter menciptakan berbagai jenis yang disesuaikan dengan aplikasi dilapangan.
Sedangan jenis flow meter berdasarkan cara kerja fuel flow meter yang banyak beredar   adalah jenis Oval Gear, Rotary, Swirl, Screw, piston, vane dan lainnya.

Namun demikian untuk aplikasi tertentu seperti untuk marine dan untuk transportasi dimana kecenderungan selalu bergerak flow meter untuk oil atau untuk solar mempunyai karakteristik agak berbeda. Sedangkan untuk flow meter yang digunakan untuk mengukur besaran penggunaan solar atau minyak diesel pada engine seperti pada bus, truck, heavy equipment, speed boat , tongkang , kapal atau mesin lainnya harus disesuaikan dengan kapasitas kebutuhan solar maksimal dari engine/dieselnya atau bisa juga jika tidak mengetahui kapasitas solar yang diperlukan oleh diesesl cukup dengan mengataggorikan power dari engine/diesel dengan acuan besarnya HP ( horse power).

Pada , Perkembangan sekarang tuntutan dari fuel meter bukan hanya pada pembacaan besarnya kebutuhan solar namun biasnya pada flow meter solar juga dapat dipantau atau di transferkan data dari penggunaan flow meter lewat jaringan komunikasi, dengan melengkapi alat transmiternya.

Ada banyak kasus pengguanaan fuel flowmeter atau solar flow meter menjadi kendala dilapangan seperti yang terjadi pada transaksi pembelian atau penjual fuel engine dimana kasus yang sering terjadi adalah maslah akurasi dari alat ukur yang bukan karena jenisnya namun cara pengoprasiannya seperti halnya untuk pengukuran solar yang dialirkan menggunkan pompa pada truck tanki yang dialirkan ke tanki timbun, karena pada banyak penggunaan flow meter  mempunyai kecenderumgan kesalaahan pembacaan saat kondisi solar dalam tanki akan habis, dimana posisi permukaan solar berada di bawah lubang pengeluaran dari pipa yang mengakibatkan tercampurnya solar dengan udara, dimana solar yang tercampur udara tersebut akan dibaca tidak sesuai dengan kenyataan. Sehingga saat dibaca pada flow meter dengan kondisi solar didalam tanki ada selisih lebih besar pembacaan di flow meter dibanding dengan jumlah solar yang ditanki penimbunan.

fuel meter, diesel meter, fuel sensor, fuel flow meter, flow meter solar, gasoline, kerosine, analog, meteran solar, tokico, fill rite, oval, pertamina, pom bensin, roots, gear