Engine Fuel Meter

Engine flow Meter
Diesel flow meter

Meningkatnya harga solar berarti itu adalah komoditas yang berharga untuk penggunaan  komersial secara  massal di berbagai industri, sehingga penting untuk memastikan bahwa bahan bakar yang mahal digunakan secara bijak, tidak terbuang atau dicuri. Jadi penggunaan flow meter solar atau meteran bahan bakar solar mempunyai multifungsi,  yang memonitor flow bahan bakar dan konsumsi bahan bakar saat operasi mesin, volume pencurian bahan bakar solar diesel dan parameter lain, seharusnya menjadi perhatian yang cukup kepada pemilik dan operator dari armada kendaraan komersial, perahu untuk rekreasi, speed boat, diesel peralatan pabrik, Genset, Boiler dan diesel berbahan bakar solar atau BBM lainnya.
Ada beberapa jenis Flow Meter solar atau fuel flow meter, untuk aliran bahan bakar antara 1 dan 400 liter per jam, dengan kontstruksi atau bentuk yang kompak, ringan dan biaya-efektif untuk mengukur konsumsi solar dan beroperasi saat kendaraan jalan, traktor, pabrik konstruksi, kapal laut, generator dan semua jenis mesin transportasi dan statis, dengan harga yang kompetitif.
Pada flow meter solar ini terdapat Fitur unik dari design guna mencegah pencurian bahan bakar, melindungi terhadap pembacaan berlebihan dan setiap gangguan karena adanya udara terkompresi, medan magnet dan pemutusan, penyambungan  bahan bakar. Konfigurasi standar dari fuel flow meter adalah tanpa instrumen, dengan kabel terintegrasi untuk pengolahan sinyal digital remote. Sebagai pilihan, Indicator bahan bakar juga dilengkapi dengan pembacaan LCD on-board, menampilkan informasi seperti aliran yang sebenarnya, total konsumsi dan waktu mesin beroperasi di tempat pemeberhentian, overload dan mode yang optimal. Instrumentasi baik dioperasikan dengan catu daya eksternal atau, pada model LCD, dengan dilengkapi batrai untuk tenaga stand by, yang menyediakan energi guna menjalankan flow meter sampai 2 tahun.
Seri fuel flow meter yang beroperasi dengan prinsip putaran piston, yang dipasang di ruang cylinder, dan kecepatan berputar diukur oleh sensor elektronik yang merekam pulsa magnetik, jumlah pulsa yang sebanding dengan laju aliran yang sebenarnya. Desain khusus ini  memungkinkan aliran utama fuel oil dapat terbaca, bahkan jika ruang pengukur kotor dan tersumbat, meskipun filter tidak melindungi ruang dari kontaminasi dan dapat menghilangkan dan membersihkan tanpa membongkar fuel flow meter itu sendiri.
Secara konstruksi Fuel flow meter ini didesin dengan konstruksi yang khusus dan kuat menggunakan matrial Alumunium alloy, dengan proteksi  IP54. Engine Flow meter dapat dipasang dalam posisi apapun dan tahan terhadap getaran dan shock hidrolik.
Ada banyak model fuel flow meter dengan output kabel, jenis indicator, atau remote, untuk berbagai laju aliran dan output daya mesin. :
  • Model terkecil, DFM-50, memiliki rating arus nominal 25 liter per jam, dengan minimal 1L/ jam dan maksimum 50 l / jam, untuk mesin diesel hingga 80kW (108 hp). 
  • Model rating tertinggi, DFM-400, memiliki laju aliran nominal 200 L / jam (30 menit / max 400 L/ jam), untuk mesin lebih dari 300 kW (400 hp).
“Sebagai sistem multifungsi, solar flow meter memiliki banyak aplikasi komersial yang menarik,”Untuk desain mesin dan pengujian, akan memberikan laju aliran bahan bakar sesaat dan totaliser,  saat mesin operasi dan saat berjalan optimal dan overload.
Kenyamanan pemilik alat transportasi atau alat berat yang ingin tahu tentang konsumsi bahan bakar dan ketika terjadi insiden pencurian solar, untuk tujuan penagihan, serta statistik mesin untuk pemeliharaan preventif. Saat overload mesin, pencurian bahan bakar dan mesin statis  kemungkinan interferensi adalah juga berguna untuk pabrik konstruksi dan operator kendaraan komersial. Sedangkan untuk rumah sakit dan pabrik dengan generator diesel sebagai perlengkapan stand by fuel flow meter dapat memberitahu apakah mesin berjalan efisien, dan memeriksa bahan bakar yang tidak tersedot atau hanya bocor. Demikian pula, pemilik pabrik dapat memperoleh data yang berharga tentang Pencemaran udara  dari fork lift , genset dan boiler atau thermo oil. “
“Instrumen fuel flow meter ini relatif murah, mudah dipasang, sangat kuat dalam penggunaan dan akan menjadi kontrol yang ketat oleh atas penggunaan dan persediaan bahan bakar diesel.

NCS Connector Nanaboshi

NCS Connector
Nanaboshi Connector
Connector NCS 
Connector Nanaboshi series NCS atau sering disebut dengan NCS Connector merupakan series nanboshi connector yang paling banyak digunakan diperalatan mesin. NCS Connector nanaboshi terdapat dua connector yaitu plug connector dan receptacle connector.
Connector Nanaboshi series NCS mempunyai bentuk bulat dengan body dilapisi crome, dan untuk conduit berwarna hijau. Sedangkan untuk IP Protectionnya adalah IP65.
Dalam memilih type NCS ini ditentukan oleh shell size yaitu dengan mengukur diameter terbesar dari plug atau receptaclenya dan panjang maksimal dari plug dan  receptacle.

Untuk connector nanaboshi dari cable to panel menggunakan plug dan receptacle namun untuk connector dari cable to cable menggunakan plug dan adapter. Semenara untk plug ada 2 jenis yaitu male dan female begitu juga untuk receptacle dan adapter juga ada male dan female. Pasangan dari Plug adalah receptacle atau adapter tergantung pada jenis sambungan connectornya.



circular connector, connector nanaboshi, Connector NCS, heavy duty connector, Nanaboshi connector, Plug NCS, Receptacle NCS

Flow Meter Air Limbah

Flow meter limbah
waste water flow meter
Waste water flow meter banyak dipakai di indusri manufacture, oil and gas, pertambangan, hotel dan restoran serta di rumahsakit atau ditempat lainnya yang peduli terhadap lingkungan.
Waste water treatment banyak sekali jenisnya karena kandungan oil, limbah domistic hingga limbah karena proses chemical. Flow meter limbah yang mempunyai base water karena jenis limbah yang bermacam-macam maka pemilihan jenis waste water flow meter harus disesuaikan dengan penerapan di lapangan.

Namun ada beberapa point penting dalam menentukan jenis flow meter limbah ini dan yang perlu diperhatikan adalah:
Kapasitas flow rate dari air limbah yang dideteksi oleh sensor flow meter

– Sifat dari air limbah yang tingkat keasaman cukup ekstrim perlu pemilihan bahan flow meter.
– Kekotoran dari air limbah serta temperature limbah sendiri untuk menentukan jenis flow meter
– Pressure aliran air limbah yang menggunakan pompa atau sistem grafitasi
– Kandungan air limbah mungkin mengandung getah, lumpur seperti bubur kertas atau kotoran solid lainnya
– Lokasi Instalasi flow meter indoor atau out door
– Tingkat proteksi ecetrical apakah perlu water proof ( karena kemungkinan terendam air ) akibat banjir atau jalur pipa di saluran pembuangan air hujan.
– Jenis Indicator integral atau remote yang pasanganya didalam control room
– Jenis koneksi power electric AC atau DC atau dengan battery
– Jenis Koneksi body sensor, flange, fitting atau drat
– Jenis matrial sensor body Carbon steel, cast iron, Stainless steel atau Non Metal
Flow Meter limbah biasanya diaplikasikan di area yang kotor dan kesamannya ekstrim baik itu asam maupun basah, karena itu hendaknya jenis matrial flow meter untuk body sensor menggunakan stainless steel atau non metal agar lebih tahan lama dan tidak berkarat. Jika menggunakan stainless steel cukup menggunakan SUS 304 dan untuk non metal dapat juga digunakan PP atau PVC.
Pada banyak aplikasi flow meter yang dipasang di jalur pembuangan limbah yang tidak menggunakan pompa atau hanya mengandalkan gravitasi sering muncul persoalan akurasi nilai pengukuran flow rate dan totalizer karena itu untuk menyiasati hal ini bisa dilakukan dengan modifikasi installasi flow meter pada pipa keluaran maupun masukan agar akurasi pengukuran oleh sensor flow meter sekecil mungkin errornya.

Pada Proses Pengolahan air minum (Instalasi Pengolah air ) atau pun pada Proses Pengolah air limbah (Instalasi Pengolah air limbah / ipal) dimana Bahan baku diambil dari sungai kebanyakan menggunakan flow meter woltman atau flow meter turbine atau yang lainnya. Namun pada kebanyakan kasus air sungai yang tidak bersih (kotor) karena sampah, rumput, pasir, lumpur dan sebagainya  mengakibatkan flow meter atau water meter tersebut mengalami gangguan dan bahkan ada juga flow meter  menjadi tidak akurat bahkan macet. Hal ini dikarena karakteristik flow meter jenis turbine terdapat komponen yang terus bergerak, berputar sesuai dengan kecepatan aliran dalam flow meter tersebut. Adanya komponen yang bersentuhan dengan fluida air pada flow meter turbine menyebabkan adanya keausan pada bearing, bushing atau shaft dari rotor turbine flow meter. read more