Connector

Connector
Electrical Connector
Industrial Connector
Cable connector

Cable Connector yang sering disebut dengan socket, colokan listrik, stop contact, electrical connector atau Connector electric adalah sebuah alat konduktif untuk menggabungkan sirkuit electric bersama-sama. sambungan tersebut mungkin bersifat sementara, seperti untuk peralatan portabel, atau mungkin memerlukan alat untuk perakitan dan pemutusan, baik untuk aliran listrik permanan antar dua perangkat dengan menggunakan kabel listrik. Ada banyak jenis elctrical connector yang digunakan dibanyak jenis industri manufacture,industri otomatisasi, industri transportasi, industri kesehatan, industri komputerisasi ataupun industri telekomunikasi yang mampu digunakan untuk mengirim dan menerima data.

Jenis dan model connector yang banyak di gunakan di dunia industri adalah heavy duty connectors baik yang berbentuk circular maupun rectangular. Brand yang paling banyak di pakai adalah Connector Harting karena harting connector mempunyai variant yang cukup luas baik dari segi type dan aplikasinya. Untuk Brand Dari jepang yang banyak sekali digunakan di dunai industri adalah dari Nanaboshi dan connector Hirose namun ada juga dari JAE connector.

Connector ini dari segi pemakaian kapasitas tegangan ada yang dari tegangan DC dan AC dengan tegangan rendah hingga high volt 3300 volt begitu juga amperenya ada yang hngga 500 ampere. Sedangkan jumlah contact ( pin ) dari connector ada yang hingga 128 contact.
Mengenai aplikasi ada yang indoor dan out door hingga explosion prrof connector dan water proof connector hingga 40 KPa.

Type connector dari brand japan seperti Nanaboshi connector antara lain : NCS, NJW, NWPC, NET, NEW, NR, NRW, NET, NMI, NHVC dan lainnya. Bentuk dari Connector nanaboshi seluruhnya adalah circular connector. Nanaboshi Connector pada dasrnya terdiri dari Plug connector dan receptacle Connector dengan aplikasi installasi dimana receptacle connector selalu dipasang pada panel/mesin. Bahkan untuk aplikasi khusus ada juga connector explosion proof dari sibas connector.

Sedangkan untuk Harting Connector yang sering ditemui di dunia industri di Indonesia meliputi Industrial connector terdapat beberapa jenis connector yaitu : Han A, Han Kit, Han E, Han D, Han Hsb, Han K, Han Q, Han Termocouple dan lainnya dimana bentuk dari connector harting ini adalah rectangular connector. Jens Connector Harting ini terdapat beberapa bagian yaitu insert male, insert female, housing dan hood. Untuk Housing connector harting ada beberapa design dengan posisi cable hole di samping ( side entry ) dan top entry. Sedangkan untuk type hood juga terdapat dua jenis design mounting yaitu type surface mounting dan bulkhead mounting tergantung pada aplikasi dan untuk aplikasi connector di panel mesin sering dipakai type bulkhead mounting seperti yang banyak di produksi oleh Sibas Connector 

CABLE CONNECTOR, circular, Connector, ELECTRICAL CONNECTOR, han a, HAN B, harting, heavy duty, hood, housing, NANABOSHI CONNECTOR, ncs, plug, receptacle, SOCKET

Air tool

Air tools adalah tools yang menggunakan tenaga penggeraknya ddasrkan pada udara bertekanan. Sepertihalnya electrical tools atau manual tool jenis dari air tools juga beragam mulai dari tools untuk screw driver, impact wrench, cutter, hammer dan lainnya.

Air Gear Motor

Air Gear motor
Pneumatic Motor
Air Motor


Air Gear Motor atau disebut juga dengan istilah pneumatic gear motor merupakan gear motor yang menggunakan tenaga udara bertekanan sebagaimana air motor, air gear motor mempunyai karakteristik yang sama, dimana putaran utama dari air motor yang dihasikan oleh tenaga udara bertekanan dihubungkan dengan gear yang mempunyai rasio yang sesuai dengan aplikasi dilapangan.

Air gear motor dari brand Gast manufaturing, inc, mempunyai beberapa variasi tergantung pada power motor dengan rasio yang telah tersedia.


Dikarenakan speed yang dihasilkan oleh air motor begitu besar hingga 1000 RPM maka untuk mengurangi besaran putaran bisa dikombinasikan dengan gear yang di rancang melekat pada air motor.
Namun demikian rasio pada Gast air gear motor terbatas hanya pada rasio 10, 15, 20, 40 dan 60.

Untuk melihat performa dari Air gear motor yang di produksi oleh Gast Manufacturing, inc dapat di lihat dibawah ini ( yang diambil dari katalog gast air motor ).




Kembali Ke Air Motor

Related Articles :

Gast Air Motor

Gast Air Motor
Air Motor
Pneumatic Motor

Gast air motor adalah air motor atau pneumatic motor yang dikeluarkan atau di produksi oleh Gast Manufacturing, Inc yag berlokasi di Benton Harbor Amerika Serikat.

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya dalam menentukan atau memilih air motor atau peneumatic motor dari brand GAST ini juga perlu diketahu kebutuhan powernya serta besaran putarannya.
Sedangkan dari lubrikasi motor Gast air motor ini tersedia dengan sitem lubrikasi ( Lubricated air Motor) maupun tanpa lubrikasi (Non-lubricated Air Motors ).

Air Motor gast mempunyai juga jenis matrial dari stainless steel. Air motor dari gast manufacturing mempunyai range speed yang cukup luas yaitu berada pada kisaran 300 RPM hingga 10000 RPM, dan variable speed ini bisa dikendalikan dengan mengurangi besaran pressure dari konsumsi angin yang masuk ke air motor. Karena sifatnya yang mengalirkan udara bertekanan pada komponen dalam air motor maka untuk pemakaian dengan kondisi ekstrim dimana temperatur ruangan yang mencapai 120 dec celcius dan jika menggunakan elecro motor tidak memungkinkan pilhan penggunaan air motor brand gast ini tepat sekali.

Selama menggunakan kwalitas udara bertekanan yang terkontrol dimana udara yang digunakan cukup kering dan bersih serta adanya lubrikasi yang tepat maka bisa dikatakan dalam oprasionalnya gast air motor ini tidak dibutuhkan maintenance sebagaimana penggunaan electro motor. Begitu juga untuk jenis dan arah putaran motor ada yang cw rotation (clockwise ) , CCW Rotation ( counter-clockwise ) dan Reversible

Air Motor Gast manufacturing ini mempunyai jumlah vane sebanyak empat dan delapan vane, dimana yang paling banyak digunakan adalah yang menggunakan 4 vane sedangkan untuk aplikasi yang khusus bisa menggunakan yang 8 vane hanya saja air motor ini harganya lebih mahal. Begitu juga untuk jenis non lubricated air motor harganya akan lebih mahal namun tidak di perlukan lbricator.


Dalam menentukan type air motor pada sebeanrya acuanya hanyalah power dan speed yang dibutuhkan sebagaiman kita menetukan elektro motor yaitu besaran Horse Power (HP) atau kilo watt (KW) serta RPM nya. Sedangkan untuk merubah besaran power dan speed cukup dengan mengatur besar dan kecilnya udara bertekanan yang masuk kedalam air motor. Namun demikian hendaknya pemilihan besaran dari power terhadap kebutuhan type air motor bisa digunakan pada kisaran tiga perempat power air motor tersebut untuk menghindari terjadinya over load.

Air Motor pada penggunaan di lapangan biasnya ada beberapa pengertian yang harus dipahami dimana ketika beban naik ( torque meningkat) maka akan di ikuti dengan berkurangnya speed. Begitu juga sebaliknya pada pressure udara yang sama jika beban berkurang maka torque akan berkurang yang mana akan membawa konskensi speed motor ( RPM) akan meningkat. Karena itu perlu adanya alat untuk mengatur besar kecilnya pressure udara yang dialirkan ke dalam air motor agar kita bisa medapatkan speed dan torque yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Untuk melihat performa dari Air motor yang di produksi oleh Gast Manufacturing, inc dapat di lihat dibawah ini ( yang diambil dari katalog gast air motor ).


Info selanjutnya silahkan klik : Air Gear Motor

H6B Serie Connector

Sibas Connector electric dari serie HE dengan 6 contact ini mempunyai terminal 3 jenis yaitu screw terminal , spring terminal , crimp terminal sedangkan untuk housing dan hoodnya hanya ada 1 jenis matrial yaitu die cast aluminium.
Untuk Jenis hood pada Sibas Connector ada yang side entry dan top entry dengan jenis ulir M20 dan PG11. Untuk Housing ada beberapa jenis yaitu bulkhead mounting dengan dengan bottom entry dan surface maunting dengan side entry serta ada juga untuk cable to cable hood.

lebih jelas tentang Sibas Connector  model HE bisa dilihat gambar dibawah :

HE Serie Connector Sibas


HE Series Sibas Connector  jika dilihat dari dimensi dan lainnya seperti ampere dan volt nya mempunyai kesamaan dengan Han E , dimana HE series 
Connector sibas   terdiri dari insert male, insert female, hood dan housing.
Connector sibas HE Series mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

– Jumlah contact/pin yang tersedia = 6, 10, 16, 24, 32 (16×2) 48 ( 24 x 2) + PE
– Ampere : 16 Ampere max.
– Working Volatge : 500 Volt
– Temperature : -40 dec Celcius – 125 deg Celcius
– Terminal : Screw terminal, spring terminal, crimp terminal
– Matrial :

  • Insert : polycarbonat
  • Contact : cooper alloy  and hard silver plated and hard gold plated 
  •  Housing dan hood = die cast aluminum  and powder coated

– Protection class : IP65
 Model dari Connector sibas  Series HE  sebagai berikut :
H6E ( Connector 6 Pin )
H10E ( Connector 10 Pin )
– H16E
H24E ( Connector 24 Pin )
– H32E
– H48E

read more…

HA Serie Connector sibas

Series HA 
Connector sibas   jika dilihat dari dimensi dan lainnya seperti ampere dan volt nya mempunyai kesamaan dengan Han A , dimana HA series 
Connector sibas   terdiri dari insert male, insert female, hood dan housing. Sebagai cable connector untuk aplikasi di industri ada baiknya sebelum menentukan jenis connector dan modelnya di ketahui dulu aplikasi meliputi ampre dan voltage kerja dari connector.

Connector sibas  HA Series mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

– Jumlah contact/pin yang tersedia = 3, 4, 10, 16, dan 32 (2×16) + PE

– Ampere : 10 Ampere untuk H3A dan H4A sedangkan untuk H10A, H16A dan H32A adalah 16 Ampere
– Volatge : 250 Volt /400Volt– Temperature : -40 dec Celcius – 120 deg Celcius
– Matrial :
  • Insert : polycarbonat
  • Contact : cooper alloy  and hard silver plated and hard gold plated 
  •  Housing dan hood = die cast aluminum  and powder coated
– Protection class : IP65


Model dari Series HA 
Connector sibas   sebagai berikut :

read more….

Jenis Ultrasonic Flow Meter

Flow Meter
Flow Sensor
Ultrasonic flow meter

Ultrasonic Flow meter mempunyai dua jenis dari cara kerjanya yaitu doppler flow meter dan transit time flow meter sedangkan cara pemasangan ada secara inline dan clamp on. Sedangkan untuk tipe clamp on flow meter yang banyak sekali di minati adalah untuk karakteristik yang movable dimana flow meter ini bisa di bawah kemana mana. Dan karena kharakteristiknya yang cukup simple dan ringan flow meter ini sering disebut dengan istilah portable flow meter.

Ultrasonic flow meter cukup luas penggunaanya yaitu untuk fluid maupun untuk Gas. Ultrasonic flow meter yang digunakan untuk fluid mempunyai range aplikasi yang luas dimana bisa dipakai untuk matrial pipa dari bahan carbon steel, Stainless steel, PVC dan hingga pipa yang diberi lapisan seperti lapisan aspal, cement atau lainnya. Begitu juga untuk pemakaian pada  temperature dan pressure yang tinggi, flow meter ultrasonic ini cenderung lebih stabil. Sedangkan untuk aplikasi pada bahan liquid yang mungkin corosive karena terlalu asam atau basa maupun untuk kwalitas liquid yang jelek karena kotor   mengandung serat produksi seperti di tekstil atau di industri pulp  ataupun banyak mengandung bahan solid maka bisa dikatakan ultrasonic flow meter ini mempunyai kecocokan dari segi akurasi dan ketahanan atau life time ultrasonic akan cukup lama karena tidak adana bahan yang tecontact langsung dengan liquid khususnya untuk jenis clamp on ultrasonic flow meter.


Ultrasonic flow meter mempunyai beberapa jenis atau model baik dari segi installasi, jenis tranducer / sensor ultrasonic maupun fungsinya. Berikut ini jenis ultrasonic berdasarkan isntallasi maupun fungsi dan sensor.

  • Hand Held Ultrasonic Flow Meters
  • Portable Ultrasonic Flow Meter
  • Clamp On Ultrasonic Flow Meters
  • Insertion Ultrasonic Flow Meters
  • In Line Ultrasonic Flow Meters 
  • Battery Power Ultrasonic Flow Meter
  • Compact Ultrasonic Flow Meters
  • Remote Ultrasonic Flow Meter
  • Wall mount Ultrasonic Flow Meters
Hand Held Ultrasonic flow meters 

   

test teest
test

Ultrasonic Flow Meter


Ultrasonic Flow meter

Ultrasonic bisa diartikan banyak hal. Semenjak popular menjadi Portable Ultrasonic flow meter., para teknisi membayangkan bahwa flowmeter  adalah Portable. Bagaimanapun juga , sebuah ultrasonic flowmeter adalah sebuah alat yang diperluakn untuk mengukur kecepatan aliran, volume, aliran masa dari cairan atau gas.
Ada beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi uap tapi sejauh ini aplikasi dari alat ini masih bersifat tidak umum dan terbatas. Ultrasonic flowmeter  sejauh ini dibuat dalam segala type dan range aplikasi dari transmit waktu atau Doppler sebagi aliran dasar atau aliran fluid, rendahnya anemometer untuk menggambarkan mahalnya gas alam sebagai aplikasi transfer tahanan. Harga untuk sebuah ultrasonic flow meter bisa berkisar antara USD 25 sampai USD 150.000 tergantung pada aplikasinya.

Prinsip operasi
Pada dasarnya orang akan membedakan satu teknologi dari dua type tehnik pengukuran tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebuah Ultrasonic flowmeter akan dikategorikan kedalam type Doppler (yang mana digunakan untuk menggeser prinsip Doppler). Atau peralatan pemindahan waktu yang berupa mengukur selisih waktu. Perbedaan ini kemungkinan telah membawa alasan yang cukup simple untuk mengklasifikasikan ultrasonic dengan mudah dalam industry. Jika seseorang mempelajari tehnik pengukuran ultrasonic flowmeter, mereka akan menemukan beberapa teknologi yang mungkin salah pengklasifikasian.
Dalam hal ini Doppler flow meter yang mana terdapat Doppler shift yang diukur dengan menggunakan gelombang continue pada frekuensi yang tetap atau variasi seperti perubahan yang terjadi dalam Doppler shift yang diukur dengan menggunakan getaran.
Pada Ultrasonic flowmeter Transmisi dari gelombang yang melewati sensor secara tidak langsung berhubungan dengan fluida dinamakan non contact type. Ultrasonic flow meter merupakan jenis flow meter diferensial (mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir cairan (flow rate) dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high-frequency sound pulses) melewati pipa yang beraliran.  Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran.   Perbedaan waktu antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata kecepatan aliran.  Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter.. Bisa juga terjadi salah konsepsi atau penyederhanaan pada waktu transit flowmeter. Beberapa informasi mengklasifikasikan type yang baru sebagai “phase shift ” dan dibandingkan dengan type lama dilihat pada starting meter menggunakan “transit time “ dan yang lainnya menggunakan “Correlation transit time “. Ultrasonic transit time flow meter menggunakan transduser akustik (sensor) yang dapat mengirim dan menerima pulsa akustik pada frekwensi yang tinggi.  Transduser akustik ditempatkan pada kedua sisi pipa sedemikian hingga pulsa akustik bergerak melintasi pipa dalam arah diagonal,.
Sekarang dibuat kombinasi antara kedua transit tadi dengan technology ultrasound, hal ini memungkinkan untuk mengetahui secara tepat seberapa banyak fungsi dan kalkulasi dari tehnik yang actual. Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi pulsa akustik yang melintasi pipa pada kedua arah yang berlawanan.  Sistem pengukurannya didasarkan pada fakta dimana pulsa akustik yang melewati pipa secara diagonal searah aliran cairan membutuhkan waktu lebih cepat dari pulsa akustik yang bergerak pada arah yang berlawanan dengan aliran.  Perbedaan waktu antara kedua pulsa akustik tersebut sebanding dengan kecepatan alir rata-rata sepanjang lintasan pulsa akustikdimana pulsa akustik yang melintasi pipa searah aliran membutuhkan waktu
Type Ultrasonic Flowmeter ini cukup banyak digemari khususnya bagi mereka yang menginginkan  jenis flow meter yang bisa di pindah2 atau dengan kata lain bisa di bawah kemana-mana atau boleh dikatakan sebagai flow meter Jinjing . Dan cara pengoprasiannya juga cukup sederhana tinggal di ikat ke pipa yang akan diukur flownya. Sedangkan untuk keluaran dari flow meter bisa hanya dibaca pada display dan juga ada yang dilengkapi dengan printer sehingga hasil pengukuran dapat langsung disimpan berupa hard copy dan ada juga hasil pengukuran disimpan pada memory card berupa soft copy yang bisa langsung dibaca oleh komputer dengan menggunakan card reader.

doppler flow meter, flowmeter, hand held, in line, insert, local, portable, remote, ultrasonic, wall mount

Electromagnetic Flow meter

Flow meter electromagnetic
Magnetic Flow meter

Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang cukup banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk jenis electromagnetic flow meter.

Electromagnetic Flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian Elecromagnetic flow meter adalah untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi, perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi persyaratan sanitasi dimana pemasangan atau installasi electromagnetic flow meter perlu diperhatikan dengan seksama

Electromagnetic Flow Meter banyak dipakai pada aplikasi pengukuran liquid yang berupa cairan dan lumpur, yang mempunyai sifat penghantar listrik ( electrically conductive) dimana komponen utama dari flowmeter electromagnetic adalah berupa adalah tabung flow (unsur utama) yang di pasng kumparan listrik baik didalam tabung maupun diluar flow tube.
Pressure drop di flow meter electromanetic adalah sama seperti halnya aliran liquid yang melalui pipa panjang, hal ini dikarenakan karena tidak ada bagian yang bergerak atau hambatan untuk flow. Voltrmeter posisinya ada yang dipasang langsung pada tabung flow meter yang sering disebut dengan sistem local atau bisa juga dipasang di tempat lain yang dihubungkan dengan kabel sesuai dengan kondisi lapangan dimana ini sering disebut dengan sistem remote.

Magnetic flowmeters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus bersifat sebagai conductor electric.

Magnetic Flow meter memiliki keunggulan utama bahwa flow meter electromagnetic ini dapat mengukur cairan konduktif dan cairan korosif dan lumpur, dan Akurasi pengukuran flow cukup akurat
Keterbatasan utama untuk magnetic flow meter adalah tidak dapat mengukur hidrokarbon (yang nonconductive), dan karenanya tidak banyak digunakan dalam minyak dan gas dan industri pengolahan.

Info lebih lengkap klik : Keunggulan Electromagnetic Flow Meter

cpo, electromagnetic, flowmeter, fresh water, limbah, magnetic flow meter, pdam, solar, solid, sulury, water, wwt